Perdagangan Hukum Negriku

Negeriku yang penuh dengan kemakmuran
Negeriku yang penuh dengan kesejahteraan
Negeriku yang penuh dengan kedamaian
Negeriku yang penuh dengan keberanian
Negeriku yang penuh dengan keadilan

Negriku yang subur
Negeriku tercinta Indonesia

***

Dipagi cerah
terbitlah matahari dari ufuk timur
terdengar merdu kicauan burung
udara pagi begitu segar
dikelilingi harumnya bunga

dihalaman rumah didalam kota besar
beratapkan genting
berlantai  keramik dan berdinding bata begitu mewah rumahnya
sampai luar dalam rumah kelihatan
serta dapat dipandang

allahuakbar.......allahuakbar
suara adzan berkumandang
mereka pun tidak bangun
sampai suara apa saja
mereka tidak terdengar

Terbitlah fajar
mereka pun memulai aktivitas
sarapan sudah tersedia dimeja
mereka pun sarapan bersama
dengan roti dan nasi goreng
mereka pun tinggal memilih
ingin sarapan yang mana dan sepuasnya
kedua anaknya berangkat sekolah
dengan seragam bagus
sepatu bagus serta tas bagus
dan diantar pakai mobil
mereka terhindar polusi dan pengemis dijalan

sampailah mereka disekolah
sekolahan mewah berada ditengah kota
siswanya merupakan orang kaya semua
anak sekolah tidak ada berangkat jalan kaki
semuanya diantar pakai mobil
bagunannya saja bertingkat
mempunyai halaman luas
serta sarana prasarana memadai
tapi mereka sekolah hanya untuk formalitas
pulang sekolah
mereka bukan pulang kerumah
tapi mereka jalan-jalan ke Mol bersama temannya
sampai matahari tenggelam mereka belum pulang
subuh mereka baru pulang
orang tua mampu anak tidak serius sekolah
pulang sekolah bukan langsung pulang malah jalan
orang tua tidak mampu anak ingin sekolah setinggi-tingginya
anak yang tidak pernah bersyukur
anak yang tidak tahu terima kasih
kebanyakan anak seorang pejabat
hidupnya hanya untuk berfoya-foya

orang tuanya tidak bisa mendidik dengan baik
 karena dikelurga tersebut tidak ada kasih sayang, perhatian, dan peduli dikeluarganya
karena dikeluarganya tidak pernah ditanamkan kasih sayang
maka mereka menjadi anak nakal
mereka tidak bisa bertatap muka setiap hari
orang tuanya bekerja pagi sampai malam
itu saja jika tidak ada pekerjaan yang lain
orang tuanya sering pergi keluar negeri
orang tuanya bekerja seorang pejabat
tentu saja rasa kasih sayang kepada anak kurang
orang tuanya terlalu sibuk bekerja

***

Nyamannya jadi seorang pejabat
pekerjaannya hanya duduk manis
dikantor dan ruangan ber AC
itu lah pekerjaan seorang pejabat
tidak hanya duduk manis dikantor
tapi ia turun kedaerah terpencil

sungguh mulianya hati seorang pejabat
ia rela meninggalkan pekerjaanya
demi untuk melihat rakyatnya
yang lagi sakit dan masuk rumah sakit

Setetes air keringat ia curahkan
setetes air mata ia keluarkan
untuk membahagiakan rakyatnya
agar hidup sejahtera, makmur

dan penuh kedamaian dalam
kehidupannya sehari-hari
meski ia belum bisa memberikan
tempat tinggal yang layak untuk rakyatnya

hanya seribu satu pejabat
yang berhati mulia dan peduli sama rakyatnya
kebanyakan pejabat sekarang
lebih mementingkan kebahagiaan diri sendiri

apa sekarang ada pejabat
yang mempunyai sifat peduli,
jujur, dan tidak sombong
pada semua rakyatnya

seorang pejabat sekarang berbicara didepan semua orang
tidak pernah berbicara dari hati dan kebanyakan janji
janji yang pernah ia ucapkan tidak pernah terbukti
omongan seorang pejabat itu hanya untuk cari muka saja
agar ia dipercaya oleh semua orang
itulah sifat-sifat asli seorang pejabat

seharusnya....

seribu bicara seratus janji
ada janji ada bukti
ada kejujuran ada kepedulian

namun sekarang...

pejabat tidak mempunyai sifat kesetiaan dan kejujuran
seorang pejabat bila ada masalah dikantor atau dirumah
ia pasti pergi kediskotik, meminum minuman  keras
kalau tidak bermain dengan wanita yang bukan istrinya
pejabat memanfaatkan waktunya hanya untuk berfoya-foya
bukan untuk kerjaan, yang penting ia bahagia

seorang pejabat mudahnya mencari uang
tinggal mengedipkan mata uang datang
tanda tangan sudah mendapat uang
berpidato berapa kata sudah mendapat uang
pergi kemana saja sudah ada yang bayar
hidupnya sungguh mulia dan sejahtera

semua keinginan pejabat
pasti  akan terpenuhi 
beribu-beribu uang bisa ia dapatkan
beribu-beribu mobil bisa ia beli
beribu-beribu rumah bisa ia beli
beribu-beribu tanah bisa ia beli
sungguh kayanya seorang pejabat

tapi semua kekayaannya itu
bukan hasil keringat dan usahanya
melainkan hasil keras para pengawainya
ia tinggal menunggu hasil dan uang keluar
dari situ lah para pejabat punya kesempatan
mendapatkan gaji tambahan dari gaji setiap pengawainya

aku salut dengan cara kerja pejabat
yang menampakan kepintaran dan kreatifnya
dalam memanfaatkan kesempatan
untuk mendapat uang jutaan

apa ada sekarang pejabat
dipercaya memegang
dan bertanggung jawab
dalam pembangunan gedung
apa ada pejabat yang membangun gedung
sampai selesai dan jadi sebuah bangunan besar
sampai sekarang belum ada seorang pejabat
yang  sangat dipercaya oleh semua orang
untuk memegang dan bertanggung jawab
atas pembuatan gedung
belum pernah ada yang selesai dan berdiri sebuah gedung
dalam wilayah tersebut

masih banyak gedung yang telanjang
banyak gedung menderita
banyak gedung  menangis
itu semua ulah para pejabat
yang tidak bertanggung jawab
semua biaya pembangunannya
dimanipulasi oleh para pejabat

dimana hati muliamu
dimana hati nuranimu
dimana rasa pedulimu
kepada semua rakyatmu
engkau tidak pantas
menjadi seorang pejabat
engkau tidak pernah membuat
negeri dan bangsa ini maju
tetapi semakin kedepan
bangsa dan negeri ini hancur
tidak ada kata negeri ini
penuh dengan kedamaian dan kemakmuran
adanya kata kehancuran
dan sudah banyak mensensarakan rakyat

sekarang tidak ada pejabat
yang tidak meyandang statusanti korupsi

tapi menyandang status korupsi

apa pejabat itu
tidak pernah melihat kebawah
bagaimana sensaranya rakyat
hak rakyat telah dinikmati pejabat

banyak rakyat menangis
banyak rakyat kelaparan
banyak rakyat menderita
karena uang rakyat semua
dimanipulasi  para pejabat
yang serakah dan tidak punya
rasa peduli sedikitpun

kenapa seorang pejabat itu
tidak pernah mensyukuri nikmat yang ada
ia selalu merasa kurang
apa yang telah diberikannya

pekerjaan seorang pejabat
dari tahun ke tahun
bukan semakin bagus
tapi semakin jelek cara kerjanya

sekarang pejabat tersebut
ketahuan korupsi dan ditangkap polisi
sidang pun terjadi
dan alhasil pejabat dijatuhkan hukuman 1 tahun
pejebat pun pindah tempat tinggal di jeruji besi

***

didunia ini tidak usah ada seorang pejabat
karena pejabat kerjaannya
hanya memanipulasi uang rakyat

ada seorang pejabat
rakyat menderita
tidak ada seorang pejabat
negara dan bangsa hancur

dikalau ada pejabat
pastilah ada rakyat

ada rakyat mampu
ada rakyat tidak mampu
ada rakyat senang
ada rakyat sensara
bangsa ini begitu adil

***

Dipagi yang cerah
muncullah matahari dari ufuk timur
udara pagi yang bercampur
bau sampah
dan bunyi indah
gesekan antar plastik disekitar
sebuah rumah dipinggir kota
begitu indahnya
dengan atap yang bocor dimana-mana
serta diding yang tidak dapat
dilihat dari luar isi dalam rumah
dan dihiasin taman indah
dengan numpukan kardus
dan gundukan plastik
yang siap dijual
pada tengkulak yang baik hati
allahuakbar....allahuakbar
terdengar suara adzan yang berkumandang
menandakan waktu sholat subuh
mereka pun mengambil air wundhu
dan menuju kesebuah masjid
yang terletak diujung gang
dengan hati-hati ia berjalan
agar tidak terkena najis
selama perjalanan kemasjid
sesampai dihalaman masjid
mereka disambut dengan
banyak bunga-bunga
dihalaman masjid
mereka pun malaksanakan
jama’ah sholat subuh
dengan dipimpin imam
semerbak harum bunga
mengantarkan perjalanan
menuju istana yang megah
sesampainya diistana

mereka pun memulai aktivitas
mereka sarapan dengan
satu buah singkong rebus
yang dibagi menjadi tiga
mereka begitu menikmati
sepertiga singkong rebus
milik mereka masing-masing
mereka sangat bersyukur
masih bisa melaksanakan sarapan bareng
meski hanya sesuap singkong rebus

Mereka pun berangkat sekolah
Berjalan melewati tumpukkan sampah
Melewati jalan raya, asap-asap mobil mengiringi sepanjang perjalannya
Parfum-parfum polusi menempel dibajunya
Dengan menggendong tas dan mengenakan topi
Mereka bergandengan, berjalan di trotoar
Deru-deru bunyi kendaraan,
klakson serta teriakan penjual koran
adalah musik pengiring mereka
setelah berjalan selama 30 menit
sampailah mereka pada tujuannya….
yap benar sekali…
sekolah tercinta,
sebuah sekolah yang terletak dipinggir kota
pohon mahoni yang terjajar rapi serta tiupan angin telah menyambut
suasana yang rindang dan sejuk membuat semangat untuk menuntut ilmu
mereka disekolah sering mendapat cacian dan ejekan
dari teman-teman sekolahnya
tapi mereka pun tetap sabar menerima semua
atas perilaku teman-temannya

***

Sementara sang putra berangkat sekolah, ibu pun turut berangkat
Menyusuri jalan demi jalan untuk memungut sampah-sampah yang berserakan dijalan
Sampah yang kita sia-siakan ternyata adalah penting
dan merupakan barang yang berharga bagi mereka
Setelah dijalan yang ia telusuri dirasa bersih, ia pun lekas masuk kedalam dusun-dusun
Memungut satu per satu  sampah dan barang tak beharga lainnya
Seringkali dilihat hina oleh orang
Seringkali dicemooh bahkan diusir oleh orang
Tapi dengan sabarnya  sang ibu menghadapi tingkah laku orang-orang
Demi mengais rejeki  ia menerima semua itu dengan sabar
Panasnya matahari membakar seluruh tubuhnya
Ia bermandikan keringat
Kakinya yang beralaskan sendal jepit
Menapak setiap panasnya aspal
Tak mengenal lelah
Tak mengenal menyerah
Yang ia ingat dan lakukan adalah berusaha terbaik untuk keluarganya

***

tiba-tiba ibunya jatuh pinsan
saat membuat sarapan kedua anaknya
mereka pun panik
sehingga langsung membawa ke rumah sakit
semua rumah sakit yang mereka datangi
satu pun yang mau menampung
karena mereka tidak mampu bayar
akhirnya mereka merawat dirumah
dengan fasilitas yang ada
mereka punya masalah berat
belum membayar sekolah selama 1 tahun
sehingga terancam tidak diijinkan untuk mengikuti ujian
ditambah ibunya sakit
mereka pun harus mencari biaya sekolah dan biaya ibunya berobat
karena dengan masalah tersebut sang anak melakukan kejahatan
sang kakak mencuri ayam di kampung
naasnya mereka tertangkap dan dibawa polisi
sidangpun terjadi…
dan alhasil sang anak pun di jatuhi hukuman 5 tahun
sang anakpun pindah tempat tinggal ke jeruji besi

sulitnya mereka mencari uang
sulitnya mereka mendapatkan sebutir beras
sulitnya mereka mencari tempat tinggal
bagi mereka uang bagaikan mahkota kehidupan

ribuan kasih sayang dalam kehidupan
ribuan syukur dalam mulutnya mengucap
ribuan do’a yang selalu ia curahkan

***

Kenapa harus di berlakukan hukum
jika hukum itu tidak di berlakukan sesuai dengan tujuan
hanya  rakyat kecil yang selalu merasakan adanya hukum
dengan kesalahan yang tak seberapa
harus masuk dan merasakan nikmatnya penginapan di jeruji besi
dengan waktu yang bertahun- tahun lamanya
tidur pun tanpa alas,
tidak merasakan kehangatan  bersama keluarga
setiap hari hanya bisa merasakan suasana yang sama
dengan orang – orang yang menyeramkan
begitulah nikmatnya rakyat kecil yang harus masuk dalam jeruji besi
namun bagaimana dengan pejabat atau orang yang  terhormat
yang merasakan hidup dalam jeruji besi pula
tapi sangat lah jauh berbeda dengan rakyat kecil
fasilitas yang serba ada
disaat merindukan kehangatan keluarga
selalu ada fasilitas yang selalu mempertemukannya
suasana yang berbeda setiap harinya
menu makan yang selalu sedap dan berbeda setiap hari
tak pernak merasakan jenuh dan bosen setiap hari
karena  suasana apa pun selalu ia nikmati
tak perlu bertahun- tahun untuk merasakan tinggal di jeruji besi
karana jeruji besi bisa mereka bayar dengan mudahnya
berapa pun mahalnya pasti akan dengan mudah iya dapatkan
jika seperti ini apakah hukum sudah benar- benar di berlakukan ?
terutama di negeri kita ini,
jauh berbeda dengan peraturan dan kenyataan yang ada
hukum negeri ini penuh dengan uang
kenapa harus ada peraturan tentang hukum
pasal –pasal tentang hukum
jika tidak di berlakukan dengan semestinya
hukum – hukum selalu di perjual belikan dengan mudahnya
tetapi mengapa hanya untuk kalangan yang terhormat saja
yang mampu membeli hukum
sedangkan untuk rakyat kecil hanya bisa merasakan hukum
dengan perlakuan yang tidak wajar

Semakin banyak orang korupsi
semakin banyak orang punya kasus
semakin terbukanya jeruji besi
semakin banyak orang hukum mendapatkan hasil
di Indonesia apa yang tidak bisa dibeli
Hukum saja bisa dibeli apalagi yang lain